Persistri

Sejarah Persistri

Persistri didirikan pada tahun 1926, tiga tahun setelah Persis. Fokus utama organisasi ini adalah memajukan perempuan dan pendidikan Islam.

Persistri lahir pada hari Jumat, 27 Agustus 1926 M / 17 Shofar 1345 H. Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk memajukan perempuan, pendidikan Islam, serta mempererat persaudaraan di antara umat. Empat tokoh perempuan yang mendirikan Persistri adalah Nyayu Hamimah (istri dari K.H. Zamzam), R.Siti Maryam (istri dari K.H. Abdurrahman), Nyayu Siti Maleha, dan Nyai H. Asiah.

Data Kelembagaan

Persistri memiliki lebih dari 6 juta anggota dan simpatisan dengan berbagai lembaga yang dikelola di seluruh Indonesia dan luar negeri.

Jumlah Anggota

6.236.675 orang

Pimpinan Wilayah

30 PW

Pimpinan Daerah

159 PD

Pimpinan Cabang

632 PC

Pimpinan Ranting

200 PR

Pimpinan Cabang Istimewa

5 PCI

Lembaga Pendidikan Anggota

Persistri mengelola berbagai lembaga pendidikan anggota yang melibatkan ribuan guru dan lembaga PAUD di seluruh Indonesia.

Lembaga PAUD Persis

472 PAUD dengan 2.360 Guru

Ikatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD

Ikatan untuk tenaga pendidik PAUD di seluruh Indonesia.

Lembaga Konsultasi Ketahanan Keluarga

Memberikan layanan konsultasi terkait ketahanan keluarga.

Lembaga Tamhiedul Mubalighah

Melakukan pembinaan para mubalighah di seluruh Indonesia.

Lembaga Ar – Ruhama

Lembaga sosial yang fokus pada pembinaan umat.

Lembaga Usaha Milik Jamiyah

1.264 Lembaga usaha milik jamiyyah yang mendukung pendanaan sosial.

Program Persistri

Persistri menjalankan berbagai program yang mendukung perempuan, keluarga, dakwah, dan lingkungan hidup di seluruh wilayah Indonesia dan luar negeri.

  • Menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar

    Berkoordinasi baik di internal maupun dengan ormas lain dan pemerintah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.

  • Pengembangan PAUD

    Meningkatkan kualitas lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) PERSIS di setiap Cabang dan Ranting di seluruh wilayah Indonesia.

  • Gerakan Ketahanan Keluarga

    Membangun keluarga SAMARA melalui Gerakan Ketahanan Keluarga untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera dan bermoral.

  • Kelestarian Lingkungan Hidup

    Menyelenggarakan kegiatan kelestarian lingkungan hidup di semua jenjang Jamiyyah Persistri untuk menjaga kelangsungan bumi.